Memilih material penutup atap yang berkualitas baik pada sebuah hunian sangatlah penting. Letaknya yang berada di bagian paling atas bangunan, membuatnya menjadi perisai utama dari paparan panas dan hujan.
Salah satu material penutup atap yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah jenis genteng keramik yang dikenal memiliki berbagai keunggulan.
Untuk wilayah beriklim tropis dengan intensitas curah hujan yang tinggi, seperti Indonesia, pemilihan penutup atap atau genteng keramik tentunya harus didasari pada kekuatannya.
Produk genteng keramik yang baik kualitasnya, tidak akan mudah bocor, retak dan tahan lama. Karena fungsinya sebagai pelindung bangunan dan penambah estetika eksterior, tentunya diperlukan pertimbangan yang matang dalam memilih genteng keramik.
Salah dalam memilih material penutup dari jenis tersebut akan berakibat mendatangkan kerugian materi yang tidak sedikit.
“Jika atap rumah sudah bocor, untuk memperbaikinya tentu tidak akan mudah. Oleh karena itu penting untuk merencanakan pemilihan material genteng keramik yang kuat meredam panas, tidak mudah retak dan bocor,” ucap John S.L. Chang, General Manager Kanmuri, saat dijumpai, Kamis, (15/03/2018) pada gelaran Megabuild dan Keramika 2018 di JCC Senayan.
Chang mengatakan banyak beredar di pasaran produk genteng keramik berkualitas yang cocok digunakan diiklim tropis. Salah satunya adalah material penutup atap dari Kanmuri.
Lebih lanjut Chang menjelaskan, kekuatan genteng Kanmuri diperoleh karena proses produksinya menggunakan sistem terkomputerisasi, sehingga konsisten dalam hal bentuk, mutu dan kekuatan.
Baca Juga : Ingin Suhu Rumah Menjadi Adem? Yuk Buat Taman di Atas Atap!
Hadir dengan berbagai macam profile, seperti tipe Espanica, tipe Milenio dan tipe Fullflat, produk genteng keramik Kanmuri dibuat dengan proses pembakaran hingga mencapai 1.100 derajat celcius.
Proses pembakaran tersebut juga diklaim oleh Chang menghasilkan daya rekat material glazur (pewarna) dengan tanah liat yang stabil dan kuat.
Dengan begitu, genteng tidak akan mudah retak, tahan lama serta warna yang tak akan mudah pudar.
“Kami terus berinovasi untuk memenuhi tuntutan tren dan desain arsitektur yang kian berkembang. Oleh karenanya, dari tahun 2015 kami telah mengenalakan seri genteng Full Flat yang menggabungkan teknologi Jepang dan Eropa,” pungkasnya.